Dilema Cinta
Mencoba tuk merasakan
Apa yang engkau rasakan
Tentang sebuah perasaan yang tak pantas ku miliki
Mencoba tuk memahami diri mu
Tentang diri mu yang sulit aku terka
Tatkala menatap wajah itu
Kian mengilhami jiwa ini
Akan jiwa yang merindukan belaian kasih dari mu
Mungkinkah ku terlalu mengagumi mu
Ataukah ku berharap yang tak pasti
Mengharapkan cinta dari mu
Dari cinta yang terbuang karena tingkah mu
Kerinduan yang ku rasakan
Telah menggema dalam nyayian malam
Yang menghiasi lautan hati
Hati yang terhempas ombak
Tatkala bayang-bayang ilusi itu
Hadir dan Menghantui jiwa dan hasrat ini
Yang tak tahu arah tuk ku menuju
Menjelma menjadi bayangan kelam
Kini aku tak mampu menerka makna dari mu
Dari sejuta makna yang tersimpan dalam ruang hati
Dan kini aku tak tahu apa maksud dari perasaan ini
Akan perasaan ku terhadapmu
PERJUANGAN HIDUP
Kala mentari kembali keperaduannya
Kau siap bertempur
Dengan perahu dan jaring sebagai alat tempurmu
Mesin berderu teman sejatimu
Di bawah cahaya bulan
Kau bekerja tak mengenal waktu
Tak kau hiraukan malam yang dingin
Menembus tulang-tulang tubuhmu
Jiwa dan ragamu
Yang tetap kokoh
Menghadapi rintangan yang ada
Yang setiap saat mengancam
Semangatmu tak pernah padam
Dan hatimu tak pernah gentar
Kau terus bekerja
Demi terpenuhnya kebutuhan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar